meta content='40' http-equiv='Refresh'/> MOHON SEBARKAN…!! Makanan-makanan Yang Mengandungi Pengawet Mayat, Salah Satunya Paling Banyak Beredar Dan Di konsumsi !!! | Malay Next News
cfd trading online fx trading forex market trading trading online best forex trading platform online trading platforms forex trading station how forex trading works forex trading account bank forex trading learn forex trading online forex australia trader forex forex trading info where to trade forex stock trading software about forex trading free forex trading forex online forex trading basics online forex brokers forex options trading forex trading platforms forex sites learn forex trading live forex trading forex day trading forex uk cfd best forex broker currency exchange trading online trading online stock trading forex trading broker forex account treding forex free forex trading signals forex trading for beginners forex trading news forex trading online forex trading metatrader broker forex broker forex trading times forex platform how to do forex trading forex brokerage forex real time forex company forex broker comparison forex trading robot forex cfd forex trading tips forex demo account fx forex trading fx trading strategies top forex brokers currency trading metatrader 5 mt4 forex metatrader 4 bforex trading fx broker what is forex trading all about forex trading for dummies automated forex trading software forex profit forex spread forex market analysis how to trade currency what is forex trading how to trade forex forex guide forex trade plan forex currency trading fx trading meta trader 4 forex brokers list cmc forex free forex robot live forex charts fx trader exchange rates best forex traders metatrader managed forex accounts online forex exchange stock market trading xtrade forex forex trading strategies fx trader day trading stocks best forex forex download international forex trading forex demo best forex platform broker forex forex trading charts online forex forex malaysia online currency trading make money with forex day trader foreign currency trading forex trading usa forex forum forex marketing forex trading system forex signal provider trading account forex broker reviews forex trading signals forex trading practice fx pro forex website forex history forex money swiss forex learn forex forex trading tutorial forex n forex trading hours forex trading reviews forex for beginners easy forex forex trading signals software forex robot online forex training gold trader online trading software shares online trading forex training course forex bonus fx forex forex market how to forex forex course accurate forex signals online foreign currency trading currency news trading fxcm gft forex traders money forex lite forex forexlive what is forex forex information sites top forex forex club options trading automated trading live forex rates forex education forex training forex trading wiki ecn forex bonus forex ex forex stock trading forex chat swing trading forex forex investing day trading best forex signals why trade forex forex basics forex price forex trading in india best forex robot trading software forex trading course forex news live trading platforms forex charts forex wiki forex quotes ea forex forex trading demo day trade about forex automated forex forex futures forex stock fibonacci forex belajar forex what is leverage in forex share trading automated trading system commodity trading forex tutorial fx exchange forex currency spread trading forex historical data forex predictions forex signal service robot forex forex factory forex tips trading signals no deposit bonus forex e forex fx trading platforms forex ebook forex auto trader free forex signals forex indicators forex pdf forex blog forex software commodity futures trading best online trading interbank fx forex cargo simulated forex trading dailyfx forex contest forex pro free forex intraday trading forex business forex trading software ava forex market for foreign currency exchange best forex trading system trading strategies oanda forex forex expert advisor fx street forum forex forex broker rating x forex forex calculator i forex what is forex market forex help what is margin in forex iforex instaforex forex market hours action forex real forex forex news forex forex gold forex market maker forex futures trading alpari forex options trading system forex peace army forex reviews pip forex hedging forex money trading forex bot trading jutawan forex forex eur usd forex usd forex bank forex strategy buyforexonline signal forex forex trend forex money changer forex market news forex signals best forex system fibonacci trading trade market forex calendar forex metatrader foreign exchange market stock trading strategies forex indonesia fx options forex exchange market forex technical analysis forex data fx charts trend trading forex game forex converter trading courses learn currency trading management accounting forex ea forex currency rates forex exchange rate ea swing trading foreign currency forex made easy forex rates forex india day trading strategies fx currency trader

MOHON SEBARKAN…!! Makanan-makanan Yang Mengandungi Pengawet Mayat, Salah Satunya Paling Banyak Beredar Dan Di konsumsi !!!



Jemari Nunik Wiharti bergerak lincah memindahkan remah-remah tahu putih dari cawan petri ke dalam tabung reaksi. Ke dalam tabung transparan itu pula dia berturut-turut memasukkan air sulingan, polipropilen cair, dan serbuk pereaksi. Sepertiga tabung pereaksi terisi campuran tersebut.


Petugas pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta itu menyumbat ujung tabung dengan penutup plastik berwarna hitam. Tabung reaksi diayunkan ke atas dan ke bawah menggunakan tangan dengan kekuatan penuh.
Campuran berubah menjadi keruh. Setelah dua menit menggoyang tabung reaksi, cairan yang semula berwarna putih berubah menjadi ungu.
“Positif formalin,” ujar Nunik kepada tim Liputan6.com di laboratorium Balai Besar POM DKI Jakarta, Cilangkap, pada Jumat, 26 Februari 2016 lalu.
Pekan lalu, Nunik ditugaskan menguji sampel tahu yang dikumpulkan tim Liputan6.com dari empat pasar swalayan di Jakarta.
Pengujian dilakukan untuk menelusuri keberadaan zat kimia berbahaya tersebut pada makanan. Selain Nunik, pengujian sampel dilakukan pula oleh tiga rekannya. Tiga rekannya yang menguji sampel tahu dari lokasi berbeda tidak menemukan keberadaan formalin.
Formalin merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari reaksi oksidasi metanol. Salah satu sifat formalin adalah mematikan bakteri pembusuk. Karena itu formalin banyak dipakai sebagai pembersih lantai atau zat pengawet mayat.
Selain tahu, pengujian juga dilakukan terhadap sampel anggur impor yang juga dijajakan di pasar swalayan. Hasilnya, dua dari empat sampel yang diambil dari pasar swalayan berbeda positif mengandung formalin. Seorang teman Nunik mendadak cemas terhadap hasil pengujian tersebut. “Padahal saya sering beli anggur di pasar swalayan ini,” katanya dengan mimik wajah khawatir.
Penguji Balai Besar Pengujian Obat dan Makanan menunjukkan hasil tes formalin pada anggur yang didapatkan dari pasar modern di Jakarta (25/02/2016).
Tahu merupakan bahan mentah untuk pel bagai hidangan keluarga Indonesia. Makanan yang berasal dari kedelai ini diproduksi di dalam negeri dan dijual di pasar-pasar, termasuk pasar swalayan dan pusat perbelanjaan. Adapun anggur merupakan salah satu jenis buah yang dikonsumsi keluarga Indonesia. Buah berbentuk bundar ini sebagian besar didatangkan dari luar negeri.
Kepala Balai Besar POM Jakarta Dewi Prawitasari tak terkejut atas temuan formalin pada makanan dan buah-buahan yang dijual di pasar modern. Menurut dia, formalin memang sering digunakan produsen dan distributor untuk mengawetkan makanan. Pengawetan menggunakan bahan berbahaya ini, katanya merupakan modus umum bagi pedagang yang ingin menekan kerugian. “Makanan yang diduga mengandung formalin bisa saja ditemukan di pasar modern atau swalayan,” ujar Dewi. Dia memastikan formalin juga masih ditemukan pada bahan makanan dan buah-buahan yang dijual di pasar tradisional.
Dia melanjutkan, pengujian yang dilakukan lembaganya menemukan tahu sebagai jenis makanan yang paling sering mengandung formalin. Tahu, katanya, merupakan jenis makanan yang cepat membusuk sehingga perlu ditambahi pengawet buatan. Setelah tahu, Balai Besar POM Jakarta juga menemukan mi dan bakso sebagai makanan yang kerap diketahui mengandung formalin.
Dokter forensik sekaligus pengajar dari Universitas Indonesia Djaja Surya Atmadja mengatakan formalin merupakan bahan kimia yang bersifat korosif. Organ tubuh yang terpapar zat ini akan cepat rusak sehingga tidak bisa berfungsi normal. Konsumsi formalin dalam jangka panjang bakal memicu kelainan perkembangbiakan sel. Menurut dia, formalin diketahui bersifat karsinogenik. “Jika dikonsumsi dalam waktu panjang akan menyebabkan kanker,” kata Djaja.
Dia mengatakan, banyak jenis kanker yang bisa dipicu formalin. Di antaranya kanker hidung, kulit, otak, dan usus. Adalah kanker usus yang disebutnya sebagai penyakit yang paling banyak diderita orang yang mengkonsumsi formalin.
Sampel liver manusia yang mengeras setelah terpapar zat pengawet formalin. Liver mengeras akibat reaksi penggumpalan protein oleh formalin.
Djaja menunjukkan efek formalin terhadap organ dengan membawa sampel liver manusia yang telah direndam formalin. Potongan hati seukuran jempol kaki orang dewasa itu berwarna hitam dan keras. Menurut dia, pengerasan itu terjadi karena formalin bereaksi dengan protein yang ada di dalamhati. Reaksi tersebut, katanya, menyebabkan gumpalan protein yang kemudian mengeraskan organ. “Organ-organ yang terpapar formalin akan mengalami kejadian yang sama,” ujarnya.
Menurut Djaja, ilmu kedokteran hingga saat ini belum bisa membalikkan proses penggumpalan protein oleh formalin tersebut. Akibatnya, pengerasan organ tubuh akibat formalin bersifat permanen.
Tertata rapi dalam lemari pendingin, anggur yang dijajakan sebuah pasar swalayan ternama di kawasan Jakarta Selatan menarik perhatian. Kemasan plastik yang membalut buah anggur tersebut seperti menjamin kehigienisan buah impor tersebut.
Tim Liputan6.com membeli sebungkus anggur tersebut. Pasar swalayan membanderol anggur seberat hampir 0,5 kilogram itu seharga Rp 70.000. Kasir swalayan membubuhkan label ‘fresh’ pada bungkus anggur untuk sebagai jaminan kesegaran buah. Belakangan pengujian Balai Besar POM membuktikan anggur tersebut mengandung formalin.
Ilustrasi buah anggur di rak buah-buahan pasar swalayan. (Istimewa)
Pengetesan yang sama oleh Balai Besar POM Jakarta menunjukkan anggur yang diambil dari pasar swalayan lain tidak mengandung formalin. Tim Liputan6.com tidak menemukan perbedaan ketika membandingkan fisik dan bau dua sampel tersebut.
Kepala Balai Besar POM Jakarta Dewi Prawitasari mengatakan formalin pada anggur biasanya masuk ke dalam pori buah sehingga lebih susah untuk diperiksa tekstur dan baunya. Formalin pada pori buah inilah, katanya, yang sulit dibersihkan meski setiap pelanggan membilas anggur sebelum dimakan.
Dia membandingkannya dengan formalin pada tahu yang tersebar merata dalam seluruh adonan. Menurut dia, formalin pada tahu bisa dilacak dengan penciuman. Tahu berformalin biasanya memiliki bau kimia yang kuat. Sedangkan tahu yang bebas formalin mengeluarkan bau segar khas kedelai. Tahu berformalin juga mengalami perubahan tekstur menjadi lebih kenyal. dasar mendengarkan penjelasan Badan POM mengenai bahaya formalin pada jajajan. (Liputan6.com/M. Khadafi)
Dokter forensik sekaligus pengajar dari Universitas Indonesia Djaja Surya Atmadja memberikan kiat yang sama untuk memeriksa kandungan formalin pada tahu. Menurut dia, tekstur kenyal cenderung keras pada tahu bisa menjadi indikator keberadaan formalin. Tahu yang tidak membusuk dan berbau setelah dibiarkan lebih dari 6 jam pada suhu kamar juga mengindikasikan adanya cemaran formalin.
Tim Liputan6.com menguji tahu yang dijual di pasar tradisional menggunakan alat uji seperti yang digunakan Balai Besar POM Jakarta. Sampel tahu yang dikumpulkan dari tiga pasar tradisional di Jakarta Selatan menunjukkan keberadaan formalin–ditunjukkan dengan perubahan warna sampel menjadi ungu ketika dicampur cairan pengujian. Tahu berformalin itu bertekstur keras dan berbau khas zat kimia.
Balai Besar POM Jakarta rutin mengirimkan mobil laboratorium keliling ke sekolah-sekolah. Pengujian lapangan di salah satu sekolah dasar di Jakarta Selatan menunjukkan formalin juga masih beredar di jajanan untuk anak-anak.
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM Suratmono mengatakan terjadi penurunan temuan pencemaran makanan oleh zat berbahaya seperti formalin. Menurut dia, tingkat pencemaran bahan berbahaya secara nasional pada 2010 mencapai 45 persen. Badan POM mengkategorikan makanan tercemar ini sebagai makanan tidak memenuhi syarat. Tahun lalu, level pencemaran itu menurun menjadi 23 persen. “Penyalahgunaan bahan berbahaya (seperti formalin) sekitar 4-6 persen,” katanya ketika ditemui di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.
Mi kuning basah termasuk jenis makanan yang paling sering bercampur formalin selain tahu dan bakso. (Liputan6.com/M. Khadafi)
Menurut dia, penurunan temuan pencemaran formalin itu terjadi di seluruh provinsi. Namun, dia menyebut DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan temuan tertinggi di Indonesia.
Badan POM, Suratmono menjelaskan, menggalakkan program ‘pasar aman’ di seluruh Indonesia. Program ini memantau 77 pasar yang dipilih sebagai pasar percontohan yang bebas makanan tidak memenuhi syarat. Di Jakarta terdapat 5 pasar percontohan ini.
Badan POM melakukan inspeksi mendadak jajanan sekolah mengandung formalin di Jakarta, Senin (13/04/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kepala Balai Besar POM Jakarta Dewi Prawitasari membenarkan terjadinya penurunan temuan makanan berformalin di lima pasar percontohan. Data Balai Besar POM menunjukkan level makanan tidak memenuhi syarat mencapai 23,2 persen pada 2013. Angka ini menurun menjadi 14,8 persen pada 2015.
Ihwal posisi DKI Jakarta sebagai pemuncak provinsi dengan tingkat pencemaran formalin dan zat berbahaya, dia beralasan lantaran Balai Besar POM DKI Jakarta paling sering melakukan pengujian ke pasar. Tingginya frekuensi pengujian itu, katanya, menyebabkan lebih banyak temuan di lapangan. “Setiap pekan kami mengirimkan laboratorium bergerak ke pasar-pasar,” ujar Dewi.
Dari hasil penelitian datas sebaiknya kita harus lebih hati – hati terhadap makanan yang tak asing lagi kita jumpai, dan jangan lagi makan makanan yang dudah d teliti diatas ( di kutip dari liputan 6 )
silahkan bagikan dan sebarkan …
Sumber : http://postshare.co.id
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==